Database
Kumpulan
dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang
diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di
hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan
tertentu.
Mengapa Diperlukan Database
- Salah satu komponen penting dalam sistem
informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
- Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat
pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
- Mengurangi duplikasi data (data redudancy)
- Hubungan data dapat ditingkatkan (data
relatability)
- Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar
Jenjang Data
database
file
record
field data / item
characters
Tipe File
1. File Induk (master
File)
a.
file induk acuan (reference master file) : file induk yang recordnya
relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata
pelajaran.
b.
file induk dinamik (dynamic master file): file induk yang nilai dari
record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update)
sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang
setiap saat harus di up-date bila terjadi transaksi.
2. File Transaksi (transaction
file)
File ini bisa disebut file input;
digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file
penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.
3. File Laporan (Report file)
File
ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan
ditampilkan.
4. File Sejarah (history file)
File ini bisa disebut file arsip
(archival file), merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak
aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.
5. File Pelindung (backup file)
File ini merupakan salinan dari
file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini
digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif
mengalami kerusakan atau hilang.
Normalisasi
Normalisasi
merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data / database,
teknik pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur
relasi yang baik (tanpa redudansi).
Normal
Pertama (1st
Normal Form)
Aturan :
Mendefinisikan
atribut kunci
Tidak
adanya group berulang
Semua
atribut bukan kunci tergantung pada atribut kunci
Normalisasi
Kedua (2nd
Normal Form)
Aturan :
Sudah
memenuhi dalam bentuk normal kesatu
Sudah
tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field hanya tergantung pada
sebagian field kunci.
Normalisasi
Ketiga (3rd
Normal Form)
Aturan :
Sudah
berada dalam bentuk normal kedua
Tidak
ada ketergantungan transitif (dimana field bukan kunci tergantung pada field
bukan kunci lainnya).
Entity
Relationship Diagram (ERD)
ERD
merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan
hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan
hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat
menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan dengan ERD
kita mencoba menjawab pertanyaan seperti; data apa yang kita perlukan?
bagaimana data yang satu berhubungan dengan yang lain?
ERD menggunakan sejumlah
notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada
dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :
1. Entiti
: adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai,
sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.
Sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain. Seandainya A adalah seorang
pekerja maka A adalah isi dari pekerja, sedangkan jika B adalah seorang
pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan antara
entitii sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entiti
seperti A dan B dalam contoh di atas. Entiti digambarkan dalam bentuk persegi
empat.
Pekerja
2. Atribut
: Entiti mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan
karakter entiti. Misalnya atribut nama pekerja dari entiti pekerja. Setiap ERD
bisa terdapat lebih dari satu atribut. Entiti digambarkan dalam bentuk ellips.
3.Hubungan
: Relationship; sebagaimana halnya entiti maka dalam hubunganpun harus
dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi dari
hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara entiti siswa dan
entiti mata_kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannya dapat berupa
nilai_ujian. Relationship digambarkan dalam bentuk intan / diamonds.
Jenis-jenis hubungan
:
satu ke satu,
misalnya dalam suatu perusahaan mempunyai aturan satu supir hanya boleh
menangani satu kendaraan karena alasan tertentu.
satu ke banyak /
banyak ke satu, misalnya suatu sekolah selalu mempunyai asumsi bahwa satu kelas
terdiri dari banyak siswa tetapi tidak sebaliknya, yaitu satu siswa tidak dapat
belajar pada kelas yang berbeda.
ERD dapat digambarkan lengkap dengan
atribut-atributnya, bisa juga digambarkan tanpa atributnya.
Relasi
( Relational Database Management System / RDBMS )
Merupakan
sekumpulan data yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah diambil
informasinya bagi pengguna, dan data tersebut saling berhubungan.
RDBMS
merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks digunakan untuk
memanipulasi database.
Ada
tiga prinsip dalam RDBMS :
-
Data definition
Mendefinisikan
jenis data yang akan dibuat (dapat berupa angka atau huruf), cara relasi data,
validasi data dan lainnya.
-
Data Manipulation
Data
yang telah dibuat dan didefinisikan tersebut akan dilakukan beberapa
pengerjaan, seperti menyaring data, melakukan proses query, dsb
-
Data Control
Bagian
ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang bisa
melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dsb
Semua
operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus menggunakan
DBMS. Bila pemakai akan mengakses database, DBMS menyediakan penghubung
(interface) antara pemakai dengan database.
Hubungan
pemakai dengan database dapat dilakukan dengan dua cara :
1.
Secara interaktif menggunakan bahasa pertanyaan (query language).
2.
Dengan menggunakan program aplikasi.
Beberapa
Software Database :
Dbase,
Foxbase, Foxpro, Microsoft Access, File Maker Pro, DB2, Postgres/Ingres,
Microsoft SQL Server, Oracle, Power Builder, Sybase, MySQL, dsb
SQL
SQL
(dibaca "ess-que-el") singkatan dari Structured Query Language. SQL
adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI
(American National Standards Institute), bahasa ini merupakan standard untuk
relational database management systems (RDBMS).
Pernyataan-pernyataan
SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti : update data pada
database, atau menampilkan data dari database. Beberapa software RDBMS dan
dapat menggunakan SQL, seperti : Oracle, Sybase, Microsoft SQL
Server, Microsoft Access, Ingres, dsb. Setiap software
database mempunyai bahasa perintah / sintaks yang berbeda, namun pada
prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama.
Perintah-perintah
tsb antara lain : "Select", "Insert", "Update",
"Delete", "Create", dan "Drop", yang dapat
digunakan untuk mengerjakan hampir semua kebutuhan untuk memanipulasi sebuah
database.
Di
bawah ini adalah beberapa contoh perintah-perintah Query dalam Microsoft SQL
Server :
Create
: digunakan untuk membuat tabel baru
create table
"tablename" ("column1" "data type" [constraint],
"column2" "data type" [constraint], "column3"
"data type" [constraint]);
[ ] = optional
contoh :
create
table empinfo (Id varchar (5), first_name varchar(15), last_name
varchar(20), address varchar(30), city varchar(20), state varchar(20));
Tidak ada komentar:
Posting Komentar